Aku Bangga Menjadi Batik

Temanku, Kain Sutra Berpayet, pernah bertanya. "Batik, mengapa kamu tak memiliki payet-payet indah yang berkilauan dan kain sehalus kami?" Tidak, aku tak menjawab sepatah kata pun. Kepada Kain Sutra aku hanya tersenyum simpul. Namun, seperti penyakit, pertanyaan yang dilontarkan Kain Sutra sebelumnya membuatku tak berhenti memikirkannya.

Ah! Ibu pulang! benakku mengingatkan ketika runguku mendengar suara pintu terbuka. Tak ingin menghabiskan banyak waktu lagi, aku gegas bertanya. "Ibu, mengapa aku dan ibu berbeda dari teman-temanku dan orang tua mereka, bu?"
Mendengar pertanyaanku, ibuku mengernyitkan dahinya sedikit. Heran mungkin, mengapa pertanyaan seacak ini dapat aku lontarkan begitu saja. Namun, ibu tetap menjawab pertanyaanku.
"Berbeda bagaimana, anakku?"
"Ya, berbeda Bu! Mereka adalah kain sutra, dengan kain yang sangat amat halus dan indah. Apalagi mereka memiliki payet-payet indah yang bahkan terlihat bersinar di bawah paparan cahaya! Mengapa kita tidak indah seperti mereka, bu?" Tanyaku menggebu-gebu. Awalnya, kupikir Ibu akan memarahiku karena aku menaikkan nada berbicaraku. Namun, Ibu hanya tersenyum lembut dan mengusap kainku seraya menjawab,
"Kata siapa kita tidak indah nak? Kita tak kalah indah dari mereka kok, janganlah kamu berkecil hati, wahai anakku. Memang kita tidak memiliki payet-payet indah seperti milik mereka. Namun, taukah kamu? Bahwa kita ini kain batik, setiap motif berbeda dan memiliki cerita dan makna dibaliknya. Yang di balik setiap motif kita, terdapat jerih payah dan kasih sayang para pelukis batik. Ditambah lagi, kain batik merupakan kain khas budaya Indonesia. Maka, janganlah kamu berkecil hati. Pakailah corak dan motif batik yang indah di kainmu dengan perasaan bangga dan bahagia."

Keesokan harinya, aku bertemu Kain Sutra Berpayet. Lalu, taukah kamu apa yang aku lakukan? Aku berkata padanya bahwa tak masalah jika aku berbeda dari kalian, walaupun begitu, aku adalah batik, dan aku bangga menjadi batik!

Comments

Popular posts from this blog

One of Our National Heroes

Generasi Z Bersumpah Pemuda